Salah satu yang membuat kita
ngeri ketika membeli bakso adalah, banyaknya ulah pedagang nakal ketika membuat
bakso, salah satunya mencampurkan bahan kimia seperti borak dan formalin ke
olahan baksonya. Berikut, kami berikan informasi tentang ciri-ciri bakso yang
mengandung borak dan formalin.
Berhati-hatilah ketika anda
memilih membeli bakso untuk dimakan. Karena sekarang sebagian besar penjual
makanan daging bulat ini telah mencampur bahan kimia berbahaya untuk kesehatan.
Untuk itu kenali bakso yang terindikasi menggunakan bahan kimia berbahaya.
Bahan kimia berbahaya tersebut diantaranya adalah boraks dan formalin. Kedua
zat kimia ini dapat berbahaya bila masuk ke dalam tubuh kita.
Boraks adalah bahan kimia yang
digunakan sebagai pengawet kayu, antiseptik kayu dan pengontrol kecoa.
Sedangkan formalin adalah bahan kimia yang digunakan sebagai desinfektan,
pembasmi serangga dan dalam industri tekstil serta kayu lapis. Kedua zat kimia
ini sering salah dimanfaatkan oleh para penjual bakso untuk mendapatkan
kentungan yang lebih.
Boraks dan formalin bila
dikonsumsi manusia bisa menyebabkan gangguan pada susunan saraf, gangguan
pencernaan, konvulsi, depresi, rambut rontok dan yang paling berbahaya adalah
bisa menyebabkan kanker. Untuk mengetahui bakso yang mengandung kedua bahan
berbahaya ini adalah dengan cara memperhatikan ciri fisik.
.
Berikut Ciri-Ciri Bakso Yang Mengandung Boraks
Dan Formalin:
1. Bakso
atau pentol lebih kenyal.
2. Bakso
menjadi lebih awet dan tahan lama meski disimpan hingga beberapa hari.
3. Warna
putih pucat baik dari luar maupun bagian dalamnya.
4. Apabila
digigit maka bakso kembali ke tekstur semula.
5. Bakso
yang mengandung kedua zat memiliki bau yang tidak seperti bau daging pada umumnya.
6. Bakso
atau mengandung kedua zat berbahaya tersebut bila jatuh ke lantai maka akan
memantul tinggi seperti bola bekel.
Jadi berhati-hatilah ketika
membeli bakso, pastikan membeli bakso dari pedagang yang bisa anda percaya


