Bentuk
bakso yang bagus sangat ditentukan oleh bahan mentah dan kestabilan suhu saat
proses pemasakan bakso. Bakso sapi yang baik mempunyai bentuk bulat halus
ukurannya seragam, bersih, tidak kusam, dan tidak berlendir. Jika dibuat dengan
rasio daging sapi lebih banyak, maka bakso sapi akan mempunyai warna cokelat
keabuan yang gelap. Bakso berwarna putih cerah bisa saja ditambahkan pemutih
dan campuran daging ayam.
Bakso tanpa pengawet (misalnya formalin) akan berubah
baunya dalam 4 jam jika tidak ditaruh dalam kulkas atau freezer. Bakso sapi
kualitas tinggi mempunyai aroma khas daging sapi yang menonjol. Pencampuran
beberapa bumbu dan penyedap dalam daging sapi ditujukan untuk rasa yang lebih
gurih. Dalam bakso, rasio campuran daging sapi seharusnya lebih banyak, karena
itu rasa daging sapi harus yang lebih menonjol daripada bumbu tambahan. Daging
terbaik untuk membuat bakso adalah paha belakang secondary cut, selain itu
waktu pemasukan juga akan mempengaruhi tekstur. Bakso berkualitas mempunyai
tekstur padat, elastis, kenyal, tetapi tidak alot, dan kering tidak berair.
Bakso
sapi matang dijual dengan kisaran harga Rp 800- 1.500 per butir. Makin mahal
harganya, bakso sapi tentu makin banyak mengandung daging sapi atau makin enak.
Bakso yang besar dan murah umumnya lebih banyak memakai tepung tapioka dan
bahan aditif lainnya.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar